Phuket, finally n_n (Season 3)

Perjalanan menuju crossing point

Hooaahhmmm,udah pagi aja! Kayak ada yang aneh dengan siaran TV pagi itu. Bahasa di siaran TV sepertinya hanya Tuhan yang tau,pikir saya. Dan gila aja jam 6 pagi saya masih dengar suara musik ajeb-ajeb yang lumayan keras dari seberang. Yeah,welcome to Patong, Phuket,baby! Yang kayak gini mah hampir tiap hari bunyi. Hehe. Harus siap-siap nih! Oke,di hari pertama liburan ini, kami akan bersenang-senang di James Bond Island dan sekitarnya. Konon pulau ini pernah dipakai untuk syuting salah satu film sang Don Juan kece itu "The Man With The Golden Gun" pada tahun 1974 (eett daahh! saya bahkan masih belum diciptakan Tuhan :D). Jam 7.30 mobil jemputan udah nongkrongin kita di depan hotel (berhubung tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dengan Phuket,saya gak perlu repot-repot setel ulang jam tangan saya dengan waktu lokal!). Perjalanan dari hotel menuju crossing point tempat boat kami bertengger sekitar kurang lebih 1 jam 30 menit dan sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan yang kata Ratih persis dengan suasana di Batam. 

Cantik ya! (orangnya maksudnya! hahaha)

Sesampainya di crossing point kami diantar ke boat dengan menggunakan angkutan semacam tuk-tuk (angkutan khas Thailand) tapi dalam versi besar,sehingga muat sampai 30 orang! Kapal pun berangkat dan mas-mas tour guide menjelaskan destination point kami nantinya. Pertama kami berhenti di Phanak Island dan canoeing di sana sekitar 30 menit. Di pinggiran udah menunggu canoe-canoe lengkap dengan abang-abang canoe yang siap mengantar para turis. Canoe di situ bisa dipinjam dengan/tanpa sang abang-abang canoe. Ceritanya sih kepengen gaya gitu ya canoeing sendiri,yang ada bukannya maju malah makin mundur sampe ke pantai. OMG! Bo',diketawain dong sama sesosok anak bule yang dengan suksesnya bolak balik maen-maen canoe di depan saya! Hellooo!!! Menurut looohhh!! -_-". Ya udah deh ya,daripada manyun di pinggiran,saya minta tolong ke abang-abang penjaga canoe nya. Untung abang-abang nya baik. Panggilannya Qim,nama panjang nya Mustaqim (jangan kaget karena penduduk pulau-pulau kecil di sekitar Phuket 100% beragama Islam,sedangkan di Phuket sendiri hampir 70% penduduknya memeluk Islam). Jadi aja Qim membawa kami ke sebuah gua yang subhanallah bagus banget! Jeprat-jepret sebentar,kami sudah harus balik lagi ke kapal untuk destinasi kedua.

bersama seonggok batu eksis tersohor!

Eng ing eenngg! Tujuan kedua adalah James Bond island yang tersohor itu. Pemandangan menuju James Bond Island benar-benar bikin saya gak kedip. Batu-batu menjulang ke langit di kanan kiri dan hamparan laut biru sejadi-jadi nya. Subhanallah! Belum sampe aja udah disuguhi pemandangan spektakuler begini,gimana di sana nya. Makin gak sabar nih buat sampe di James Bond Island! "Well,here we are in James Bond Island!",kata abang-abang tour guide nya. Kita semangat turun kapal dan excited banget ngikutin sang abang-abang tour guide. "Oke,this is what we called James Bond Rock. That's why we call this island James Bond Island",kata abang-abang tour guide lagi. Daaannn yaakk sodara-sodara! Ternyata sang James Bond Island yang termasyhur itu cuma gara-gara ada seonggok batu tak berdosa nongol di tengah-tengah pantai! *dooeennngg!!!! Konon sih mas Bond take a shoot di tengah batu itu sambil lari-larian plus lompat-lompatan. Huufffttthh. Apa mau dikata,biarlah suasana ini kami nikmati. Cuma ambil foto dengan latar batu eksis itu beberapa biji lalu cao ke destinasi terakhir.

Dayung terus,maaanngg!!

Sebelum ke pulau terkahir,kami makan siang dulu di atas kapal. O iya,jangan khawatir makanan di sana gak halal karena seperti yang udah saya jelaskan di atas bahwa umat Muslim mendominasi wilayah ini. Jadi jangan heran kalau di James Bond Island hampir semua ibu-ibu penjual souvenirnya berkerudung. Well,setelah makan siang perjalanan dilanjutkan ke Hong Island. Ini nih destinasi favorit saya hari ini! Kami canoeing lagi (trauma diketawain anak bule tentunya,kami dengan ikhlas membiarkan Bapak canoe nya nganter kami :D). Canoeing kali ini kami diajak keluar masuk lagoon yang indah dan menakjubkan. Kami beruntung karena air sedang tidak pasang,karena kalo sedang pasang,lagoon bisa tenggelam ketutup air laut. Setelah sukses canoeing,kami diantar ke mangrove cave. Jalan kaki gelap-gelapan sampe akhirnya kami sampai di sebuah bolongan yang isinya hutan bakau. Kereenn!!

Maksimal bencongnya,euuyy!!

Selesai seharian full swimsuit,malamnya kami ada jadwal buat nonton bencong. Yup, "The Simon Cabaret Show"! Bukan rahasia lagi kalau Thailand melegalkan bisnis ini. Di negara ini justru bencong atau orang Thai menyebutnya ladyboy dengan bebas dijadikan salah satu objek wisata internasional. Mbak/mas di sini bener-bener tampil total dan super cantik (saya mengakui mereka jauh lebih cantik dari saya! Hehe). Sebelum masuk ke gedung teater,para ladyboy melakukan karnaval untuk membiarkan para turis berfoto ria dengan mereka termasuk saya! (bayar lho! :D). Manis-manis nya,pikir saya,bahkan ada yang mirip banget sama barbie. Tapi beneran kaget lho waktu mereka nyeletuk ngomong,suaranya 100% cowo,bo'! Huufftt! Ya iya lah, kan pita suara gak bisa dioperasi yak! Setelah puas foto-foto,pertunjukan dimulai. Pertama adegan Moulin Rouge, dilanjutkan dengan mereka nyanyi (lipsing tentunya!) dan nari berbagai macam tarian termasuk tarian tradisional Thailand. Gak berasa udah 2 jam aja cabaret ini. Saatnya pulang. Oke! Hari pertama well done!

Bersambung ke "Phuket, finally n_n (Season 4)" untuk hari ke dua,ya!! Cirio!!