Friday, June 17, 2011

di suatu sore yang..... memalukan T_T

Apa yang biasa kamu lakukan di tempat berangin sepoi-sepoi, berayun-ayun, tapi rame?
Untuk pertanyaan yang satu ini, saya punya jawaban yang terdengar menyenangkan. Tidur. yak. Tidur adalah kata yang tepat dalam hal ini. Tapi apa jadinya kalo posisi kamu sedang berdiri? Jawabannya pasti jadi beda-beda.

Hmm,buat saya jawabannya tetap sama (dasar saya nya pelor. hihihi).Well, ini yang saya alami waktu dengan suksesnya saya dapat bus transjakarta yang umpel-umpelan. Mungkin teman-teman yang tinggal di Jakarta (terutama pengguna bus transjakarta) sudah gak asing lagi dengan kondisi seperti ini. Gimana pun bentuk nya itu bus tetap saja kita akan sangat "rela" masuk bergabung umpel-umpelan daripada telat sampai tujuan (nasib ohh nasib. T_T).

Balik lagi ke kisah saya. Sore nan "menyenangkan" itu saya kebetulan baru pulang dari ngumpul bareng teman-teman saya. Entah posisi nya yang pewe atau bus nya yang terlalu "nyaman", bisa aja gitu saya tidur sambil gandulan di bus transjakarta yang semriwing nan berayun-ayun (FYI, saking desak-desakannya entah bau apa yang udah nempel di badan saya.. =( ). Lagi enak-enak nya sirkus (baca: sleepstanding) tiba-tiba ada suara cihuy yang kedengeran di telinga saya, "mbak-mbak, kita sudah sampai di shelter terakhir, ni". Entah karena kaget atau terpesona dengan suara itu langsung aja saya turun dengan gaya sok cool dan lenggang kangkung (ini dalam rangka jaga wibawa.. xixixi). Dan ternyata saudara-saudara, shelter terakhir adalah shelter Pulo Gadung. Taratataaaa.... Padahal jurusan tujuan saya adalah shelter akhir PGC.

Yak. Dengan ini saya menyatakan SAYA DENGAN SUKSES SALAH NAIK BUSWAY. T_T
Hal memalukan selanjutnya adalah ketika saya komentar ke petugas loket nya "lho mbak, shelter nya di renovasi ya? cepet amat?"
Sang petugas pun bingung dan harga diri saya langsung hancur ketika mas-mas petugas yang bangunin saya datang menghampiri si mbak-mbak loket sambil bisik-bisik "biarin aja, mbak itu molor sepanjang perjalanan"
Ooohh Tuhan. Malu nya saya. Mau gak mau saya keluar shelter Pulo Gadung nan indah itu dan balik lagi ke PGC naik bus (bukan busway). T__T 

Pesan moral: buat yang punya hobi tidur sebaiknya dilatih untuk tidak tidur sembarangan. T_T

7 comments:

samsul arifin said...

ya ampuunnn.... -__-"

beth said...

untung cuma sleepstander (eh, bener gak ni??) bukan sleepwalker.. :D

Anonymous said...

dasar tumor dan pelor....huhuhuhu

meira ardiansyah said...

jehh..jeunk tyaaa... bisanya drimu :P

Tyanita Puti Marindah said...

ipin: yah namanya juga panggilan alam pin. =D

beti: ehh jgn salah jeng. sleepstanding itu keahlian lho. hahaha.. *ngeles.com

anonymous: leave your name please. =)

emfajar said...

ya ampun.. numpang ngakak ya bu :))

Tyanita Puti Marindah said...

meilisa: hehe. namanya juga jago sirkus bu. harus bisa memanfaatkan situasi dunk. =p

fajar: yang penting jaim jar. aman dunia. hihihihi...