Sunday, June 19, 2011

gara-gara si puss

Siang-siang gini saya gatel pengen posting sesuatu. hehe. hmmm. FYI, saya maniak banget sama yang namanya kucing. Pun begitu kelularga saya. Di rumah, kami pelihara 10 kucing (si kembar baru aja melahirkan sebulan yang lalu. =) ). Tapi tenang aja, keluarga saya terutama ayah sangat concern dengan kebersihan dan kesehatan mereka. Makanan mereka pun benar-benar terjaga oleh ayah. Dan alhamdulillah mereka ber-sepuluh (ampun dah banyak amat =D) sehat dan lincah. 
Beberapa orang bilang ke saya, yah sekedar mengingatkan "koq banyak bener kucing nya? awas lho kena toxo!". Dari kecil saya gak pernah kepikiran tentang penyakit yang satu ini. Tapi semakin tambah usia koq ya jadi ngeri juga ya. hehe. Tapi yang pasti kan ada pencegahan nya dan Toxoplasma bukan penyakit berbahaya sekelas kanker ato AIDS yang belum ada obatnya. (Hiiiii...). Asal kita tau tindakan pencegahannya sih kita bisa berlega hati. Nah, di artikel ini saya ingin posting tentang tidakan pencegahan Toxoplasma. Apa aja sih yang mesti kita lakukan agar terhindat Toxo? Ini dia. Semoga bermanfaat. ^_^
 
  1. Periksakan kucing kesayangan kamu ke dokter hewan. Tes lab untuk Toxoplasma biasanya menggunakan antibodi dari darah kucing. Untuk daerah Jakarta tes biasanya dilakukan di rumah sakit hewan Jakarta (Ragunan) atau dinas peternakan. Biaya tes berkisar Rp 200-300 ribu.
  1. Kucing yang positif terinfeksi Toxoplasma harus diberi obat. Obat yang diberikan biasanya berupa antibiotik clyndamicin. Konsultasikan hal ini dengan dokter hewan kamu.
  1. Jangan berikan makanan berupa daging atau ikan yang masih mentah.
  1. Kucing yang makan makanan komersial berupa makanan kering atau kalengan dan selalu berada di dalam rumah, sangat jarang bahkan tidak akan pernah terinfeksi Toxoplasma.
  1. Bersihkan kotak litter pasir/kotoran kucing setiap hari.
  1. Cegah kucing berburu tikus atau berkeliaran diluar rumah. (nah yang ini kayaknya susah, secara itu kan naluri mereka. Hehe.)
  1. Cegah kucing peliharaan kamu kontak dengan kucing liar. (ini juga ribet urusannya apalagi kalo kucing kamu tipe kucing yang suka “arisan” sama kucing-kucing tetangga. =D)
  1. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kucing kesayangan kamu.
 Well, yang paling penting jangan sampe kamu takut untuk pelihara binatang kesayangan kamu cuma gara-gara takut kena penyakit yang datang dari binatang itu. Padahal punya hewan peliharaan itu asyik lho. bisa nenangin pikiran kalo sedang stress

No comments: